News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

PKB Bakal Kerahkan Ratusan Dai dan Ulama Untuk Menangkan Jokowi- Jusuf Kalla

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Capres-Cawapres PDI-Perjuangan Joko Widodo (kiri) dan Jusuf Kalla (kanan) mendeklarasikan sebagai pasangan calon Presiden dan Cawapres di Gedung Joang 45, Jalan Menteng Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/5/2014). Pasangan Jokowi - Jusuf Kalla itu diusung empat partai yaitu PDI-Perjuangan, NasDem, PKB, dan Hanura. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM.SUKABUMI,- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sukabumi rencananya akan mengerahkan ratusan dai dan ulamanya untuk ikut memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Pemilihan Presiden RI 2014.

"Sudah banyak dai atau penceramah dan ulama yang menyatakan diri siap memenangkan Jokowi-JK untuk menjadi Presiden dan Wapres periode 2014-2019. Bahkan, dai yang tergabung di PKB juga akan kami kerahkan untuk memenangkan pilpres ini," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Kabupaten Sukabumi Asep Supriatna, Jumat (23/5/2014), seperti dikutip Antara.

Menurut Asep, rencananya setiap dai dan ulama yang akan dikerahkan di setiap kecamatan minimalnya 15 orang, sehingga jumlah totalnya mencapai 705 dai dan ulama yang tersebar di 47 kecamatan. Namun, kata dia, tidak menutup kemungkinan jumlah pemuka agama yang ikut bergabung akan terus bertambah.

Lebih lanjut, pihaknya juga akan melakukan istigosah yang akan melibatkan ribuan santri, pemuka agama, ulama, dai dan kyai untuk bersama-sama mendoakan pasangan Jokowi-JK agar bisa memenangkan pilpres yang akan digelar pada 9 Juli mendatang.

"Tidak hanya di Kabupaten Sukabumi saja yang akan mengerahkan tokoh agama dan santri untuk memenangkan duet Jokowi-JK. Di daerah lain pun akan melakukan hal yang sama dan kami yakin capres yang kami usung ini akan memenangkan pilpres dengan suara yang telak walaupun koalisi yang kami bangun tidak menggunakan "tenda besar"," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini