TRIBUNNEWS.COM, YOGYA – Pelaksanaan Pemilu Presiden akan berlangsung pada pekan depan, 9 Juli 2014.
Berbagai macam persiapan terus dilakukan, termasuk juga mengenai saksi dari masing-masing calon yang nantinya akan bertugas di setiap tempat pemungutan suara atau TPS di Kota Yogyakarta.
Ketua KPU Kota Yogyakarta, Wawan Budianto mengatakan bahwa saksi dari masing-masing calon harus membawa surat mandat yang dikeluarkan oleh tim pemenangan.
Selain itu jumlah saksi juga dibatasi, dimana tim pemenangan boleh mengirimkan dua saksi tiap TPS, namun hanya satu yang diperbolehkan bertugas di lingkup TPS.
“Koordinasi sudah kami lakukan dengan masing-masing tim, terkait tentang persiapan pemungutan suara. Termasuk untuk saksi-saksi yang nantinya bertugas di TPS,” kata Wawan Budianto, Jumat (4/7/2014).
Selain itu, saksi yang nantinya akan bertugas di TPS juga dilarang untuk mengenakan atribut yang memperlihatkan keterpihakan ke salah satu pihak atau pasangan calon.
Adapun untuk jumlah TPS di Kota Yogyakarta sendiri berjumlah 802 TPS, jumlah tersebut termasuk juga TPS yang berada di RS, Rutan maupun Lapas.
Sementara itu persiapan sudah dilakukan oleh masing-masing tim pemenangan pasangan calon di Kota Yogyakarta. Seperti untuk pasangan calon nomor urut satu, yang sudah mempersiapkan satu saksi yang akan betugas di TPS dan dua saksi yang akan mendampingi di luar TPS.
“Saksi akan kita pilih yang kualifikasinya terbaik, sehingga bisa mengawal suara agar tidak terjadi kecurangan. Saksi yang akan bertugas juga akan kita beri bimbingan teknis,” ujar Heroe Poerwadi, Ketua Tim Pemenangan Prabowo Hatta Kota Yogyakarta.
Heroe menambahkan bahwa pihaknya juga telah melakukan pemetaan terhadap TPS yang rawan terjadinya kecurangan, namun ia tidak menyebutkan secara spesifik daerah-daerah tersebut.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Panwas untuk mewaspadai daerah-daerah tersebut.
Tim Pemenangan dari pasangan calon nomor urut dua juga sudah melakukan persiapan. Dimana tim sudah mempersiapkan saksi yang nantinya akan ditempatkan di tiap TPS yang ada di Kota Yogyakarta dan identitas dari saksi-saksi tersebut sudah disampaikan ke pusat.
“Untuk data saksi sudah dikirim ke pusat terkait nama, alamat, nomor telepon yang bisa dihubungi, dan juga TPS tempat bertugas. Nantinya di setiap TPS akan ada satu saksi,” kata Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo Jusuf Kalla Kota Yogyakarta, Sujanarko.
Selain itu, saksi juga sudah dibekali dengan pelatihan tersendiri, seperti untuk bagaimana cara melaporkan hasil perhitungan suara dari TPS tempatnya bertugas ke sistem pusat.
Untuk memudahkan koordinasi Sujanarko mengatakan di setiap kecamatan terdapat tim koordinasi saksi.