TRIBUNNEWS.COM,MALANG- Harga sembako yang dijual di operasi pasar lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
Selisih harga berkisar antara Rp 250 sampai Rp 2.000 per liter atau kilogram.
Kepala Bulog Sub Divre Malang, Langgeng Wisnu Adi Nugroho mengungkapkan harga di operasi pasar lebih murah karena disubsidi pemerintah.
Setiap kilogram beras mendapat subsidi Rp 250 per kilogram.
Minyak goreng disubsidi Rp 2.000 per liter. Gula disubsidi Rp 700 per kilogram. Sedangkan tepung terigu sebesar Rp 365 per kilogram.
"Beras dijual Rp7.500 per kilogram. Gula dijual Rp 8.500 per kilogram. Minyak goreng dijual Rp 9.700 per kilogram. Sedangkan tepung terigu dijual Rp 6.800 per kilogram," kata Langgeng kepada Surya Online(Tribunnews.com Network) , Jumat (11/7/2014).
Tanpa menyebut stok di gudang Bulog, Langgeng memastikan persediaan kebutuhan pokok sangat aman. Dia minta warga tidak perlu panik terhadap persediaan kebutuhan pokok sampai Lebaran nanti.
Menurutnya, Bulog siap menggelar operasi pasar lagi. Diharapkan operasi pasar ini bisa menekan harga sembako.
"Operasi pasar ini akan kami gelar sampai H-2 Lebaran nanti," tambahnya.