TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG–Jalan tol Mojokerto-Kertosono (Moker) Seksi 1 di Jombang dinyatakan siap dimanfaatkan guna jalur atau jalan alternatif untuk mudik lebaran tahun ini.
“Secara konstruksi, mulai sekarang jalan ini sudah bisa dilalui kendaraan bermotor untuk mudik lebaran,” kata Direktur Bisnis dan Pengembangan PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) Legowo.
Pernyataan Legowo disampaikan saat bersama petinggi PT MHI lainnya meninjau ‘overpass’ (jembatan) tol Moker Seksi 1 di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Jumat (25/7/2014) sore. PT MHI adalah pemegang hak konsesi ruas tol Moker 40,5 kilometer, yang terbagi empat seksi.
Tol Moker Seksi 1 sepanjang 14,7 kilometer, membentang dari Desa Pesantren, Tembelang hingga Desa Kayen Kecamatan Bandarkedungmulyo, beberapa waktu terakhir ini dikebut pembangunannya, dengan harapan bisa dimanfaatkan untuk mudik Lebaran.
Namun meski sudah bisa digunakan untuk pengguna jalan saat mudik lebaran, menurut Legowo, penggunaannya masih bergantung pemerintah, dalam hal ini Pemkab Jombang.
“Prinsipnya, saya sudah koordinasi dengan pemkab, akses tol seksi 1 bisa digunakan sebagai alternatif bagi pemudik lebaran. Namun soal hendak digunakan atau tidak, itu terserah pak bupati,” katanya.
Lebih-lebih, Legowo mengakui, secara kualitas, jalan ini belum memenuhi standar tol. “Karena memang masih ada beberapa bagian yang perlu finishing. ‘Overpass’ ini juga belum halus dan rata benar permukaannya. Tapi sebagai jalan alternatif, sudah memadai,” jelas Legowo.
Itu pula sebab, Legowo menjamin, jika dimanfaatkan untuk arus mudik lebaran, PT MHI tidak akan mengenakan tarif tol kepada pengguna jalan tidak, melainkan akan digratiskan.
Dijelaskan, jika digunakan mudik saat lebaran, bisa mengurangi kepadatan di perempatan Cangkringrandu, Kecamatan Perak. Jika dari Surabaya menuju Kertosono, tol dapat diakses melalui jalan provinsi Jombang-Ploso menuju akses Jombang dengan pintu tol di Desa Pesantren.
Jalan keluarnya melalui gerbang Bandarkedungmulyo di Desa Kayen. Akses Bandarkedungmulyo ini menghubungkan jalan tol seksi 1 dengan jalan nasional Jombang–Kertosono.
“Untuk arah sebaliknya, pengendara yang dari Nganjuk, bisa masuk melalui gerbang Bandarkedungmulyo dan keluar di pintu tol Jombang yang terletak di Desa Pesantren,” imbuh Legowo.
Menurut Legowo, progres pembangunan Tol Moker Seksi 1 sudah mencapai 80 persen lebih. Proses pembebasan lahan seksi 1 oleh Tim Pengadaan Tanah (TPT) Kementerian PU dan Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Kabupaten Jombang sudah tuntas Mei lalu.