News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Fitri 2014

Di Karimun Harga Premium Capai Rp 20 Ribu per Liter

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja menggunakan baju ala Kartini mengisi Pertamax kepada pelanggan di SPBU Gampong Mulia, Banda Aceh, Senin (21/4/2014). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Kartini dengan memberikan kemudahan bagi pelanggan di SPBU tersebut. Bagi pelanggan Pertamax yang mengisi Rp 15.000 akan mendapatkan free Rp 5.000. (SERAMBI INDONESIA/BUDI FATRIA)

Laporan Tribunnewsbatam, Muhamad Sarih

TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN-  Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di tingkat pengecer di Karimun, Kepulaun Riau (Kepri) kian tak masuk akal.

Selama lebaran 2014 ini, harga premium di beberapa pengecer naik 100 persen dari Rp 10 ribu per liter di hari biasa, kini menjadi Rp 20 ribu.

Akibatnya, warga pun berbondong-bondong mengisi premium ke SPBU sehingga menimbulkan antrean panjang.

“Sepertinya pengecer benar-benar mencari kesempatan di saat masyarakat dalam kesempitan seperti sekarang ini. Tadi saya membeli di eceran yang biasa menjual Rp10 ribu per botol, sekarang karena susah dan antre mendapatkannya di SPBU, jadi Rp20 ribu. Kan gila namanya,” kata Budi seorang warga Kampung Baru Tebing kepada Tribun, Rabu (30/7/2014).
 
Sebenarnya dengan menjual Rp10 ribu per botol atau per liter saja, pengecer sudah mendapat margin untuk sekitar Rp3.500 karena pengecer membeli seharga premium subsidi sebesar Rp6.500 per liter. Jika dijualnya kembali menjadi Rp20 ribu, maka keuntungan berlipat didapat para pengecer yang mendapatkan BBM dari hasil melangsir di SPBU tersebut.

Harga premium Rp 20 ribu per liter ini memang tidak dipatok oleh setiap pengecer. Beberapa pengecer lain masih menjual dengan harga Rp 15 ribu per liter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini