TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Akhmadi (56), tak menyangka jika niatnya untuk berangkat ke kantor lebih awal setelah seminggu libur lebaran mendapatkan apresiasi dari Wali Kota Magelang, di hari pertama masuk kerja PNS, Senin (4/8/2014) pagi.
Akhmadi yang merupakan staf pelayanan akta kelahiran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Magelang tersebut, mendapat mesin cuci setelah datang ke kantor pukul 05.45 WIB.
Akhmadi mengaku terbiasa berangkat ke kantor lebih awal. Kemarin, dia bangun pukul 03.00 dini hari dan langsung mengantar istrinya ke pasar. Usai mengantarkan istrinya ke pasar, Akhmadi menunaikan salat subuh.
“Begitu semua pekerjaaan di rumah selesai, saya langsung berangkat ke kantor. Ini saya lakukan hampir setiap hari,”ujarnya.
Akhmadi merupakan satu dari tujuh PNS di yang terdiri atas enam orang berasal dari lingkungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan seorang dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu ( BP2T) Kota Magelang yang mendapat hadiah dari Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito karena kerja lebih awal pada hari pertama masuk kerja setelah libur bersama lebaran sejak 26 Juli lalu.
Enam orang selain Akhmadi yakni, M Gufron yang datang pukul 06.10 dan mendapat lemari es, Purnomo pukul 06.15 mendapat televisi, Eko Hardono 06.21 mendapat oven, Endrad Energiarso yang datang pukul 06.22 dan mendapat magic com, dan Mariana datang ke kantor pukul 06.23 mendapat blender.
Sedangkan dari Kantor Badan Pelayananan Perizinan Terpadu yang datang paling awal yakni Fitiyatun yakni pukul 06.24.Hadiah tersebut diserahkan langsung pada apel pagi karyawan.
Walikota Magelang, Sigit Widyonindito mengatakan, hadiah yang diberikan kepada para karyawanan yang datang paling awal setelah cuti lebaran tersebut, merupakan salah satu bentuk perhatian dan penghargaan bagi PNS yang datang tepat waktu masuk kerja. Dia juga meminta agar PNS tidak melihat bentuk dan harganya.
“Tetapi ini sebagai salah satu penghargaan bagi PNS yang tepat waktu untuk masuk kerja,”katanya.
Sigit mengatakan, dalam memberikan kejutan tersebut, dirinya melakukannya secara spontan atas loyalitas dari para PNS terhadap instansinya. Dia juga menyatakan hadiah untuk PNS yang tepat waktu itu diberikan dari kantong pribadinya.
“Hadiah tersebut saya beli dengan dana pribadi saya. Tidak menggunakan dana APBD. Ini merupakan spontanitas dari pimpinan,”jelasnya.
Kepala BKD Pemkot Magelang Sri Rohmiati, mengatakan pemberian hadiah tersebut tidak berlaku untuk PNS eselon III dan II. Selain itu hadiah tersebut juga tidak berlaku bagi staf bagian Kepegawaian Daerah ( BKD), Inspektorat dan Satpol PP.
“Hal ini sebagai upaya untuk menghindari dari adanya unsur kolusi dari tiga SKPD yang merupakan bagian dari tim GDN,” kata Wakil Ketua Gerakan Disiplin Nasional (GDN) Kota Magelang ini.
Lima PNS Terlambat Ikuti Apel
Sementara itu, pada apel pagi tersebut terdapat lima karyawan di lingkungan Kantor BP2T datang ke kantor lebih dari pukul 07.00 WIB. Mereka yang terlambat tidak bisa mengikuti apel pagi yang juga dihadiri oleh Wakil Walikota Magelang Joko Prasetyo, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sri Rohmiati, Inspektur Daerah Gunadi.
Mereka hanya bisa berdiri di trotoar depan kantor, karena pintu gerbang kantor langsung ditutup dan dijaga oleh anggota satpol PP.
Sri Rohmiati mengatakan, PNS yang terlambat ikut apel pagi nantinya akan dikumpulkan dan diberi pengarahan, supaya di kemudian hari tidak mengulangi perbuatannya.