TRIBUNNEWS.COM, GRESIK- Roziqin (26), warga Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, tewas mengambang di laut saat penyakit epilepsi atau ayannya kumat, Senin (11/8/2014).
Sebelum ajal tiba, Roziqin pada Minggu (10/8/2014) sore membuang sampah di tempat pelelangan ikan (TPI) desa setempat dengan mengayuh sepeda pancal.
Usai membuang sampah, sampai malam minggu Rozikin belum juga pulang. Pihak keluarga langsung mencarinya juga tidak ketemu dan pencarian dilanjutkan pada Senin pagi.
Dari penelusuruan di sekitar Pantai Panceng, sepeda pancal yang dibawa korban ketemu tapi korban tidak ada. Pihak kekuarga langsung curiga bahwa Roziqin tidak ada di daratan sehingga bersama dengan nelayan setempat pihak keluarga menemukan jasat korban sudah mengambang.
Setelah ditemukan jasat Roziqin sudah tidak bernyawa, keluarga korban langsung lapor Polsek Panceng.
Bersama anggota Satreskrim Polsek Panceng, korban dibawa ke rumah duka.
Kapolsek Panceng, AKP Hasyim Ashari menuturkan dari pemeriksaan sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan keterangan saksi-saksi korban mempunyai penyakit epilepsi.
"Kemungkinan penyakit epilepsi kumat saat membuang sampah di tepi Pantai, kemudian hanyut oleh ombak saat pasang," kata Hasyim.
Pihak keluarga menerima bahwa kejadian tersebut sebagai musibah. Jasad korban langsung dimakamkan ke pemakaman desa setempat.