TRIBUNNEWS.COM.SAMBAS - Sebanyak 48 senjata api (senpi) rakitan akhirnya diserahkan secara sadar oleh warga ke aparat kepolisian melalui polsek-polsek terdekat di Kabupaten Sambas.
Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz mengatakan, penyerahan senpi rakitan oleh warga ini sebagai upaya tindaklanjut dari intruksi Kapolda Kalbar, Brigjen Arief Sulistyanto agar masyarakat tidak menyimpan senjata api (Senpi) rakitan dan menyerahkan kepada aparat kepolisian.
"Dari imbauan itu, masyarakat Sambas dengan sadar menyerahkan senpinya, dan ada 48 senjata api rakitan dan 46 amunisi jenis untuk laras panjang dan pendek diserahkan melalui tokoh masyarakat setempat ke Polsek-polsek, kemudian diserahkan ke Polres Sambas, "ujar Kapolres Sambas, AKBP Wandy Aziz kepada wartawan di Mapolres Sambas, Kamis (14/8/2014)
Kapolres didampingi Waka Polres Sambas, Kabag Ops dan perwira Polres Sambas dalam pernyataan resminya kepada awak mediamengatakan dari jumlah Senpi rakitan dan peluru yang diserahkan 46 jenis laras panjang dan 2 jenis laras pendek, sedangkan peluru laras panjang 33 dan laras pendek 13.
Polsek yang menerima senpi dari warga ini diantaranya Polsek Pemangkat menerima 10 Senpi, Semparuk 4 Senpi, Tebas 5 Senpi, Teluk keramat 3 senpi, Sajingan Besar 3 senpi, Selakau 11 senpi, Jawai 3 Senpi, Jawai Selatan 1 senpi, Galing 5 Senpi dan Polsek Sambas 8 Senpi. Sementara untuk peluru, keseluruhan didapat di kecamatan Jawai dan Jawai Selatan.
"Jawai menyerahkan 33 peluru senpi laras panjang dan 4 peluru senpi laras pendek, sedangkan Jawai Selatan serahkan 9 peluru jenis laras pendek, "ujarnya