Laporan Wartawan Tribun Medan / Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Aksi perampokan di Kota Medan seakan tak ada habisnya. Meskipun sebelumnya Kapolresta Medan, Kombes Pol Nico Afinta Karokaro menyerukan tembak di tempat bagi para pelaku kejahatanan, namun tak membuat ciut nyali para kawanan rampok.
Kali ini, kawanan rampok yang ditaksir sebanyak 6 orang nyaris menghabisi nyawa Roy Simorangkir (31) warga Jalan Gaperta Ujung, yang berprofesi sebagai wartawan di salah satu media terbitan Medan.
Menurut penuturan korban, perampokan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. "Kebetulan aku baru pulang dari kantor. Rencana langsung mau balik ke rumah," kata Roy pada www.tribun-medan.com di IGD RS Elisabeth, Sabtu (16/8/2014).
Menurut korban, saat melintas di Jalan Cempaka, tiba-tiba dua orang pria mengendarai Yamaha Vixion memepet sepeda motor Ninja Warior yang ditunggangi korban.
"Setelah dipepet, mereka langsung mencabut kunci kereta ku. Disitu aku sempat melawan," kata Roy.
Tak ingin motornya dibawa kabur, Roypun sempat bergumul dengan dua pria tersebut."Enggak lama bergumul, datang lagi dua kereta. Mereka ada enam orang. Terus, pelaku yang datang belakangan ini menembaki aku pakai airsoftgun," kata Roy yang kini terbaring lemah di ruang IGD RS Elisabeth.