TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA – Warga Surabaya tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kini marak terjadi di berbagai wilayah Jawa Timur.
Pertamina memberi jaminan bahwa stok untuk kebutuhan warga Kota Pahlawan masih bisa teratasi.
Pertamina menjamin, stok BBM untuk melayani warga Surabaya tetap aman. Ketersedian stok BBM yang dimiliki Pertamina untuk konsumsi warga Surabaya, aman untuk empat hari kedepan.
Jaminan tersebut dilontarkan Agus Djunianto, Supervisor Suplay Poin Surabaya Group ini dilontarkan usai melakukan pertemuan dengan pemilik SPBU di wilayah Tanjung Perak, Kamis (29/8/2014).
Dalam pertemuan yang dihelat di Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini, juga dihadiri Kapolres AKBP Aries Syahbudin beserta Kapolsek dan camat di area Tanjung Perak.
"Stok BBM untuk Surabaya empat hari kedepan aman, itu dari instalasi Depo Pertamina. Kalau stok nasional itu bukan domen saya," sebut Agus yang ditemui usai pertemuan, Kamis (28/8/2014).
Pasokan BBM di Surabaya empat hari ke depan, kata Agus, pihaknya suah siap melayani sebanyak 40.000 kiloliter. BBM bersubsisi ini berupa premium dan solar dan bakal didistribusikan ke 495 SPBU yang ada di Surabaya.
"Dalam kondisi normal, kebutuhan setiap harinya kebutuhan di Surabaya mencapai 10.000 - 13.000 kiloliter. Kita berupaya memberikana layanan semua masyarakat, supaya tidak terjadi kelangkaan," jelas Agus.
Menurut Agus, konsentrasi layanan adalah berupa BBM bersubsidi, yakni premium dan solar. Kalau untuk pertamax dan BBM nonsubsidinya, tidak ada masalah.
"Distribusi terus lakukan secara baik. Selain suplay dari kapal tangker, juga ada pasokan Depo Pertamina di Kabupaten Tuban," jelas Agus.
Sampai saat ini, kata Agus, di Surabaya tidak ada masalah soal pasokan BBM. Jika ada yang menga;ami kekuarang pasokan, itu lantaran keterbatasan alat transportasi mobil tangki yang dimiliki Pertamina.
"Kalau armada kurang, kita menggunakan pola tarif. Ini menggunakan sistem sewa," terang Agus.
Agus menegaskan, masyarakat di Surabaya tidak perlu khawatir terjadi kekurangan stok. Selama empat hari kedepan dijamin aman, karena memang ketersediaan stok cukup terjamin.
"Untuk menutupi stok hari ini saja, sampai tembus 19.000 kiloliter," cetus Agus.