TRIBUNNEWS.COM,BANYUWANGI - Kota Banyuwangi mendadak menjadi pembicaraan ramai di media sosial dalam satu pekan terakhir menyusul beredarnya foto bugil seorang siswi SMP di kota paling timur Pulau Jawa ini.
Ada 11 foto perempuan tanpa busana yang diduga berasal dari sebuah SMP negeri di Kota Banyuwangi.
Foto-foto yang diambil secara selfie oleh pelaku ini beredar melalui sebuah situs dewasa dan kemudian menyebar via ponsel dari satu orang ke orang lainnya khususnya di kalangan pelajar.
"Sudah muncul beberapa hari yang lalu. Tinggal ketik keyword nama sekolahnya lalu muncul di internet," terang Sunu, seorang pelajar yang ditemui Sabtu (30/8/2014).
Sunu bercerita, dari yang dia dengar dari kawan-kawannya siswi dalam foto tersebut adalah murid kelas dua SMP di wilayah kota Banyuwangi.
Sementara itu, pihak sekolah yang diduga tempat siswi berpose syur tersebut belajar, mengaku tidak mengenal sosok yang ada di foto tersebut.
Pihak sekolah melalui kepala sekolah malah heran dan bertanya mengenai motif penggunaan nama sekolah yang dipimpinnya dalam file foto tersebut.
"Ini bukan foto murid saya karena saya sangat hapal murid yang dimaksud. Foto itu juga terlalu dewasa untuk ukuran anak kelas 2 smp. Tapi kenapa menggunakan nama sekolah ini ya," jelas sang kepala sekolah yang untuk saat ini meminta namanya disimpan dan tidak berkenan dipublikasikan sebelum jelas persoalan mengenai foto syur ini.
Meski demikian, kepala sekolah membenarkan nama perempuan yang tertera dalam situs tersebut mirip dengan nama siswi di sekolahnya.
Dalam penilaiannya, siswa dengan nama yang dimaksud adalah sosok yang baik dan pendiam namun aktif dalam kegiatan OSIS.
"Tapi ya harus saya konfirmasi dulu ke murid yang bersangkutan," ucapnya sambil menjanjikan akan melakukan penyelidikan mengenai hal ini terlebih dinas pendidikan Kabupaten Banyuwangi juga sudah menanyakan hal ini beberapa hari lalu.
Adapun siswa sekolah bersangkutan yang ditemui beberapa diantaranya mengatakan tahu dengan sosok yang perempuan dengan rambut sebahu yang berfoto syur tersebut.
"Sepertinya iya. Tapi entahlah," ucapnya.