News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu Langsung Demokratis Ternyata Diterapkan SMP 6 Makassar

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Ketua OSIS SMP Negeri 6 Makassar, Annisa Apriliani (15) saat mengunjungi almamaternya, Sabtu (6/9/2014). Siswa SMA Negeri 17 Makassar ini terpilih sebagai Ketua OSIS SMP 6 lewat pemilihan langsung.

"Gerakan timses keliling kelas memaparkan visi-misi. Saya dulu maju sebagai kandidat dengan mengusung visi misi Iptek dan Imtek SMP 6 Menuju Kancah Dunia Global. Pemilihan OSIS September 2013 lalu seru," cerita siswi SMA Negeri 17 Makassar ini.

Dana Kampanye Harus Dilaporkan

Sosialisasi pemilihan langsung Ketua dan Wakil Ketua OSIS pun ternyata membutuhkan dana. Selama kampanye, Gifary bersama tim suksesnya menggelontorkan uang sampai Rp 1 juta. Semua itu harus diketahui gurunya, termasuk muasal dana dan untuk dipakai apa saja.

"Jumlah dana kampanye itu Rp 1 juta dan harus diketahui guru untuk apa dana itu. Ya paling untuk beli spanduk. Saya bikin 12 spanduk, brosur dan banner-banner," ungkap putra pegawai Kantor Keuangan Negara RI Makassar Adnan Muis ini kepada Tribun Timur.

Siswa yang bercita-cita jadi dokter ini mengaku proses kampanye kandidat OSIS punya rambu-rambu wajib seperti larangan menjatuhkan calon lain. Kompetisi tetap berdasar adu program kerja. Masa kampanye digelar setelah penentuan pasangan calon.

Tawaran program tiap kandidat beraneka ragam, ada program tari, dance, basket, futsal, dan paskibraka, jurnalistik, design grafis.

"Kalau dana program calon terpilih, ya kita pasti cari sponsor, seperti dari perusahaan. Inilah kami belajar untuk sosialisasi, belajar jadi pemimpin yang benar, dan bagaimana berdemokasi yang sehat, tidak seperti sekarang, orang serba saling menjatuhkan," terang putra Emmy Purnawati ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini