TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jatim 2015 bakal dihelat di Kabupaten Banyuwangi, Juni 2015 mendatang.
Seperti edisi 2013 lalu, cabang olah raga (cabor) futsal akan diperlombakan dalam pesta olah raga terbesar di Jatim ini.
"Untuk cabor futsal di Porprov 2015, akan dilakukan pada tanggal 6-12 Juni," tegas Robert Nepa Seno, Ketua Team Delegate Cabor Futsal Porprov 2015, Kamis (11/9/2014).
Dijelaskan Robert, untuk cabor futsal akan diikuti sebanyak 12 kota/kabupaten. Melihat adanya 38 kota/kabupetan di Jatim, tentunya tidak semuanya bisa ikut dalam cabor futsal ini.
"Akan ada babak kualifikasi. Hanya 12 tim kota/kabupaten yang akan berlaga di Porprov 2015 Cabor Futsal," kata Robert yang juga tercatat sebagai Direktur Liga Futsal Amatir Jatim ini.
Menurut Robert, dari 12 kuota tim kota/kabupaten ini, juara bertahan dan tuan rumah langsung lolos tanpa kualifikasi. Sedangkan 10 jatah lagi akan diperebutkan peserta kualfikasi.
"Juara bertahan Kabupaten Sidoarjo dan tuan rumah Kabupaten Banyuwangi otomatis lolos," ucapnya.
Seperti diketahui, di edisi Porprov 2013 Cabor Futsal, Sidoarjo memetik medali emas, sedangkan medali perak diraih Kota Madiun, dan medali perunggu diraih Kota Surabaya.
"Kualifikasi akan dilakukan Januari hingga Februari 2015. Pendaftaran bisa dilakukan di KONI masing-masing kota/kabupaten," papar Robert.
Untuk tuan rumah kualifikasi, hingga saat ini belum ditentukan. Namun, ungkap Robert, peserta kualifikasi bisa mengajukan diri sebagai tuan rumah kualifikasi.
Tentunya, harus mempunyai persyaratan yang ditetapkan KONI Jatim, misalnya dalam hal venue dan SDM yang menjalankannya.
Pemain di Cabor Futsal Porprov 2015 mendatang, ditentukan maksimal kelahiran 1994. Dan sudah pasti, mereka harus yang berasal dan berdomisili di Jatim.
"Setiap tim berisikan 12 pemain dan tiga official. Angka ini mengacu pada jumlah medali yang dibagikan, yakni sebanyak 15 medali," imbuh Robert.