News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Tomohon Setahun Tak Bisa Akses Internet

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, TOMOHON - Masyarakat Kota Tomohon yang bermukim di Kelurahan Pangolombian, Kecamatan Tomohon Selatan selang setahun terakhir, tak lagi mendapat layanan optimal telepon rumah dan internet, akibat jaringan telekomunikasi yang tak memadai.

"Jaringan Telkom di sini sebelumnya sangat baik, sehingga bisa mengakses informasi lewat internet dengan sangat cepat menggunakan perangkat speedy. Tapi, setahun terakhir sudah sangat sulit, karena jaringan tak tersedia lagi dengan memadai," keluh El Paat, warga Pangolombian kepada Tribun Manado (Tribunnews.com Network), Rabu (10/9/2014).

Kendati sudah memiliki telepon seluler, menurut El Paat keberadaan jaringan Telkom di wilayahnya masih sangat diperlukan, selain untuk digunakan sebagai sarana komunikasi di rumah lewat sambungan telepon, juga untuk kebutuhan lainnya seperti membuka jaringan internet untuk radio di daerahnya.

"Padahal setiap bulan tak ada tunggakan, semua tagihan selalu dibayar lunas. Tapi, anehnya ketika ada masalah seperti ini, Telkom terkesan lambat untuk memperbaikinya," katanya.

Masyarakat yang sudah beberapa kali mengeluh soal kurang optimalnya layanan tersebut katanya, dijanjikan akan segera dibenahi, misalnya dengan membuat jaringan baru dalam bentuk serat optik, tak lagi menggunakan kabel tiang.

Namun, hingga kini tak ada realisasinya sehingga sangat mengecewakan masyarakat yang merindukan jaringan tersebut.

"Dijanjikan akan dipasang, tapi hingga sekarang belum juga. Entah sampai kapan ini akan terjadi," tutur Paat.

Wilhelmina Wanta, Kepala PT Telkom Kota Tomohon mengakui di wilayah Pangolombian memang terjadi gangguan pelayanan, sebab jaringan disana sudah tak ada lagi akibat dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

"Sudah dua tahun terakhir jaringan Telkom di sana memang tak berfungsi, karena kabel jaringannya sudah tidak ada akibat dicuri oleh orang. Sebenarnya akan diganti, tapi karena sudah tak ada kabel yang seperti itu lagi, maka tidak bisa dilakukan," ungkapnya.

Ia menegaskan pihaknya tak pernah mengabaikan keluhan masyarakat soal tak adanya jaringan, tapi terus berusaha mengoptimalkan pelayanan dengan memasang jaringan baru dalam bentuk serat optik.

"Mudah-mudahan bulan Oktober nanti jaringan di sana sudah bisa berfungsi. Membutuhkan waktu lama memang untuk membenahi jaringan baru, apalagi akan dilakukan uji coba sebelum dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas," tegas Wanta.

Diharapkannya, masyarakat bersabar menanti perbaikan jaringan tersebut, apalagi terminal untuk sambungan jaringan ke rumah-rumah pelanggan sudah tersedia. (war)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini