TRIBUNNEWS.COM,JOMBANG - Kenaikan harga gas elpiji tabung 12 kg menjadi Rp 114.800 di tingkat pengecer berdampak pada sirkulasi penjualan.
Kenaikan harga sebesar Rp 1.500, per kg ini membuat konsumen elpiji tabung 12 kg mulai beralih ke elpiji 3 kg.
Setidaknya itu terjadi di sebuah agen elpiji di Jalan Raden Saleh Jombang. Menurut Linda, pemiliknya, permintaan elpiji ukuran tabung 3 kilogram tiga hari belakangan ini meningkat.
Sedangkan permintaan untuk elpiji 12 kilogram menurun.
“Namun meski permintaan namun gas elpiji ukuran 3 kg meningkat, kami tidak kekurangan stok,” kata Linda, Jumat (12/9/2014).
Harga elpiji 12 kilogram di agen Jalan Raden Saleh itu sendiri dipatok Rp 109.000. Oleh pengecer, dijual kembali seharga Rp 114.800 hingga Rp 115.000 per tabung.
Linda enggan merinci kenaikan omzet elpiji 3 kilogram dan penurunan omzet elpiji 12 kilogram.
Namun menurutnya, yang jelas stok untuk ukuran 3 kilogram masih aman.
Dia sendiri yakin, kendati ada kenaikan harga untuk elpiji 12 kilogram, secara keseluruhan tidak akan mengganggu kelancaran penjualan elpiji di tempatnya.
“Meskipun ada konsumen yang mulai beralih ke elpiji 3 kilogram, namun masih banyak konsumen yang butuh elpiji 12 kilogram. Misalnya untuk usaha kuliner dan keluarga menengah,” kata Linda.