Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Asnawi Luwi
TRIBUNNEWS.COM, KUTACANE - Sutrisnawati (42), Kaur Umum di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kutacane, Aceh Tenggara (Agara), Jumat (12/9/2014) siang ditemukan tewas tertanam di belakang rumah suaminya di Desa Pulo Sanggar, Kecamatan Babussalam, Agara. Korban diduga tewas akibat dibunuh, kemudian dikubur di belakang rumah.
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Trisno Riyanto, kepada Serambi (Tribunnews.com Network) mengatakan, Rabu (10/9/2014) lalu suami korban berinisial AN melaporkan kehilangan istrinya ke Mapolres Agara. Namun pihak keluarga korban curiga terhadap suami korban berinisisal AN seorang PNS di Lingkungan Setdakab Agara.
Saat diperiksa polisi secara intensif selama 10 menit dan diinterogasi, akhirnya tersangka langsung mengakui perbuatannya bahwa dirinya telah menghabisi nyawa istrinya, Sutrisnawati. Jenazah korban ditanam di belakang rumahnya di Pulo Sanggar.
Jumat (12/9/2014) siang polisi bersama tersangka menuju TKP dan mengali tanah tersebut dan menemukan jenazah korban dalam kondisi terkubur. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Sahuddin Kutacane untuk divisum.
Menurut Kapolres, mereka telah mengamankan tersangka bersama anaknya di Mapolres Agara.
"Kita masih kembangkan kasus tersebut untuk mengetahui motifnya dan melakukan penyelidikan," ujar Kapolres Agara, AKBP Trisno Riyanto.