TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Terminal Gapura Surya Nusantara Tanjung Perak Surabaya, rencananya sudah difungsikan pada awal Oktober 2014 nanti.
Sebelum difungsikan, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Tanjung Perak selaku pengelola lebih dulu melakukan uji coba terminal penumpang kapal laut.
Uji coba pertama sudah dilakukan pada Minggu (14/9/2014) lalau. PT Pelindo III Tanjung Perak dijadwalkan kembali melakukan uji coba terminal yang dibanngun dengan dana total lebih 240 miliar ini.
Humas PT Pelindo III Tanjung Perak Dhany R Agustian menjelaskan, uji coba penggunaan terminal ini dirasa penting.
Sehingga saat difungsikan pada Oktober nanti, keberadaan terminal betul-betul sudah siap dan bisa memberi layanan secara maksimal kepada penumpang yang menggunakan tranportasi kapal laut.
"Kami sudah melakukan uji coba terminal dan terus dilakukan. Supaya terminal betul-betul siap saat digunakan nanti," sebut Dhany kepada Surya, Kamis (18/9/2014).
Dhany menuturkan, uji coba terminal ini harus bisa berjalan maksimal. Karena terminal ini dibangun dan dilengkapi dengan fasilitas baru seperti terminal bandara.
Begitu masuk terminal Gapura Surya Nusantara, penumpang harus melewati X-ray, kemudian naik-turun lewat eskalator, melakukan checking dan boarding tiket.
Selain itu, penumpang akan masuk kapal dengan menggunakan garbarata (belalai gajah). Garbarata ini merupakan fasilitas baru di Pelabuhan Tanjung Perak.
Dari hasil uji coba yang usah dilakukan pada Minggu (14/9/2014) lalu, Dhany menuturkan ada beberapa evaluasi yang diperoleh. Evaluasi yang didapatkannya, nanti akan diperbaiki pada uji coba berikutnya.
Pada uji coba perdana, kata Dhany, dari terminal sementara masuk ke terminal baru belum bisa steril dari portir.
Kemudian, para penumpang juga masih membawa barang-barang melebihi kapasitas. Seharusnya, barang bawaan dimasukan dalam bagasi.
"Masih banyak penumpang yang membawa barang jumlah banyak tidak dimasukan ke dalam bagasi. Kami terus melakukan sosialisasi kepada penumpang, dan masih diberi kelonggaran," jelas Dhany.
Soal tiketing, juga menjdai bahan evaluasi. Karena pada uji coba pertama, tiket seharusnya sudah barcode. Tapi masih ada sistim yang ngadat sehingga belum berjalan dengan baik. Selain itu, garbarata juga juga harus dimaksimalkan lagi. Karena, garbarata yang ada di Terminal Gapura Surya ebih lebar dibanding di bandara.
"Lebih panjang dan lebar dari garbarata di bandara. Karena ini khusus untuk kapal laut," cetus Dhany.