TRIBUNNEWS.COM,KULONPROGO - Aksi unjuk rasa dari warga yang menolak pembangunan Bandara Kulonprogo pecah, Selasa (23/9/2014).
Aksi ini berlangsung ricuh karena warga melakukan blokade jalan.
Blokade dilakukan dengan membakar ranting pohon di jalan.
Selain itu, massa juga meletakkan sebuah bangunan mirip gazebo dari kayu di tengah jalan. Jalanan juga terlihat banyak berserakan batu-batu berukuran cukup besar.
Peritiswa itu terjadi di Jalan Daendels.
"Rasah liwat jalan daendels sik, lagi ono demo penolakan bandara, neng daerah glagah," tulis seorang pemilik akun Facebook Pak Suryo memberikan informasi di grup FB Info Cegatan Jogja.
Selain memberikan informasi, akun tersebut juga mengunggah sebuah foto saat aksi unjuk rasa terjadi.
Postingan ini mendapatkan banyak tanggapan beragam dari grup yang memiliki anggota sekitar 60 ribu akun ini.
Sampai berita ini diturunkan, tribunjogja.com masih mencoba untuk mencari klarifikasi dari pihak-pihak terkait.
Sholat di Jalan
Warga Wahana Tri Tunggal (WTT) yang memblokir Jalan Lingkar Selatan Jawa atau yang dikenal sebagai Jalan Daendels, menggelar salat Zuhur di tengah jalan.
Mereka melaksanakan salat Zuhur setelah mendengar azan.
Tanpa mengambil air wudu dan mengganti pakaian, mereka langsung menggunakan jalan untuk beribadah.
Sebelumnya warga WTT yang terdiri dari mayoritas warga Glagah, sempat meminta paksa mobil water canon mundur.