TRIBUNNEWS.COM,MALANG – Penyidik Unit Reskrim Polsek Pakis, Malang, Jawa Timur, belum bisa menggali informasi dari tersangka perampas motor di Desa Mangliawan, Busari.
Kondisi Busari belum memungkinkan diinterogasi.
Kanit Reskrim Polsek Pakis, Ipda Ronny Margaes mengungkapkan Busari masih menjalani perawan di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).
Penyidik masih menunggu perkembangan kondisi Busari setelah dikeroyok massa kemarin.
"Ada anggota yang menjaga tersangka selama di UGD," kata Ronny kepada Surya Online(Tribunnews.com Network), Jumat (26/9/2014).
Ronny menambahkan pihaknya masih menelusuri catatan kriminalitas Busari dan Bahrowi. Penelusuran ini masih belum rampung.
Berdasar informasi yang diterimanya, baru Bahrowi yang pernah tercatat di buku hitam kepolisian.
Bahrowi pernah tertangkap setelah mencuri sapi. Bahkan Bahrowi baru sepekan menghirup udara bebas.
Sedangkan penelusuran terhadap Busari masih berlangsung.
Makanya Ronny tidak berani menduga Busari terkait kriminalitas lain atau tidak.
"Saya tidak tahu tersangka pernah beraksi di Kota Malang atau tidak. Setahu saya, hanya Bahrowi yang pernah terjerat kasus kriminalitas," tambahnya