Laporan Wartawan Tribun Manado, Edi Sukasah
TRIBUNNEWS.COM, KOTAMOBAGU - Pukulan bertubi-tubi pengeroyok tak mampu menjatuhkan Dandim 1303 Bolaang Mongondow Letkol Arh Muhammad Jamaludin Malik. Senjata tajam yang dihunuskan pengeroyok pun terpental.
Warga yang menyaksikan sang Dandim ada yang cemas, tapi tak berani mendekat. Mereka tak mau menerima risiko terburuk jika ikut membantu Jamaludin menghalau para penyerang bersenjata itu.
Dari kejauhan, pukulan para penyerang bersenjata mental seketika sebelum mendarat di tubuh Jamaludin. Alih-alih senjatanya mengoyak tubuh sang dandim, penyerang jatuh terluka.
Tapi aksi itu serangkaian pertunjukan HUT Ke-69 TNI di Kotamobagu, Selasa (7/10/2014). Sebelum beraksi, Dandim mendapat suplai tenaga dalam dari anggota Trisula Sakti Sulut Kotamobagu.
Bukan hanya aksi tenaga dalam yang dipertontonkan. Persit pun tak kalah aksi. Sambil menari poco-poco, mereka memegang senjata laras panjang. Sedang para siswa tampil dengan kemampuan baris-berbaris.