Laporan Wartawan Tribun Timur, Waode Nurmin
TRIBUNNEWS.COM, TAKALAR - Aroma tak sedap dari olahan tulang segala jenis hewan dari sebuah pabrik mengusik kenyamanan warga Mangarabombang. Mereka protes dan meminta Pemkab Takalar menutupnya.
Setidaknya puluhan warga dari empat desa di Kecamatan Mangarabombang berunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasinya di Kantor Bupati Takalar, Jl Jenderal Sudirman, Rabu (8/10/2014).
Kordinator aksi, Muhammad Ibrahim Bakri, mengatakan, pabrik tersebut sudah sangat mengganggu aktivitas warga sekitar.
"Sudah tiga tahun pabrik tersebut mencemari udara desa kami. Bau tulang-tulang dari segala jenis hewan diproduksi di situ. Mulai ikan, ayam, sapi, kambing. Itu sangat menganggu kami, ujar Ibrahim.
Dalam orasinya, Ibrahim meminta Pemkab Takalar menutup pabrik milik UD Mumin di Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang.