TRIBUNNEWS.COM,PASURUAN - Sembilan orang perempuan harus dirawat inap di Puskesmas Grati, Kabupaten Pasuruan akibat keracunan, Jumat (17/10/2014).
Seorang teman korban, Retno Muyasaroh (22),menuturkan, kesembilan temannya mengalami sakit perut dan pusing setelah makan sate kambing, sate ayam, dan martabak pada Kamis (16/10) malam.
"Tadi malam kami makan malam bersama, kami beli sate ayam, sate kambing, sama martabak. Setelah makan malam, pagi sekitar pukul 03.00 WIB, semua sakit perut, pusing dan bolak-balik ke kamar mandi," kata Retno yang tinggal bersama sembilan temannya di sebuah rumah kontrakan di Desa Kebrukan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan,"Jumat (17/10/2014) malam di Puskesmas Grati.
Dikatakannya, ia sendiri pada saat makan malam hanya makan sate ayam saja, dan tidak mencicipi martabak dan sate kambing. "Kemungkinan gara-gara keracunan sate kambing dan martabak, soalnya saya hanya makan sate ayam saja," ucapnya.
Ia menuturkan, pagi harinya, sakit perut yang dialam sembilan orang temannya semakin menjadi. Tak hanya itu, sembilan orang temannya mengalami sakit kepala. Akhirnya, sembilan temannya dibawa ke puskesmas Kedawung, namun karena puskesmas Kedawung tidak memiliki ruang inap, akhirnya dirujuk ke Puskesmas Grati.
Sembilan orang yang keracunan tersebut antara lain, Zumrotul Faiza (24) Lamongan, Veny Dewi (24) Lumajang, Faimatul Lailiyah (19) Bondowoso, Ima Khoiriyah (22) trenggalek, Rizqi Agsutin (23) Trenggalek, Sofia (18) Lumajang, Yunita (19) Probolinggo, Dewi (30) gempol, Putri (22) lumajang.
"Ada delapan yang dibawa ke pusksmas, satu orang pulang ke Lumajang dan mengalami sakit yang sama," kata Retno yang bekerja di Pabrik Gula Kedawung.
Perawat Puseksmas Grati, Eka Rakhmawati, menuturkan, para korban masuk ke puskesmas secara bertahap. Para korban mengalami keluhan yang sama, yaitu diare, muntah, pusing, dan nyeri. Dari hasil pemeriksaan dokter, para korban mengalami intoksikasi makanan atau keracunan makanan.
"Dari hasil pemeriksaan dokter karena intoksikasi makan, akibat makan sate dan martabak," terangnya.
Dia menambahakan, saat dibawa ke Puskesmas Grati, para korban sudah mengalami dehidrasi sehingga harus diinfus. "Ada yang sampai pingsan, karena kekurangan cairan, karena dehirasi dan mengalami diare," kata Eka.
Saat ini, tujuh korban masih dirawat di Puskesmas Grati. Sementara dua di antaranya dibawa pulang atas permintaan keluarga. Sementara itu, barang bukti berupa sate kambing dan martabak masih diamankan ke Mapolsek Grati. Hingga berita ini diunggah pihak kepolisian masih belum berhasil dikonfirmsi.