TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Satu keluarga tewas mengenaskan, diduga keracunan makanan.
Satu keluarga yang berasal dari Desa Abar-abir, Kecamatan Bungah, Gresik, Jawa Timur meninggal dunia diduga akibat keracunan makanan, yakni Muinah (70).
Kejadian tersebut bermula pada Minggu (19/10/2014), salah satu keluarga membeli kerang simping atau udang rebus lalu dimasukan kulkas.
Kemudian Senin (20/10/2014), pagi dimasak anak dari Mu'inah yaitu Rohani (55), lalu hasil masakan dibuat sarapan pagi.
Tidak lama kemudian, kedua orang ini muntah-mutah, tenggorokan sesak, kepala pusing, selanjutnya dibawa ke rumah sakit terdekat RS Mabarot, Kecamatan Bungah dan akhirnya meninggal dunia.
Sekitar pukul 16.00 Wib, Senin kemarin korban dimakamkan dipemakaman umum Desa Abar-abir.
Usai pemakamkan, Nasihun (40) dan Mahrus Bachtiar (13) anak Nasihun, makan nasi dan air simping, tiba-tiba muntah-muntah, tenggorokan kering, sesak nafas dan muntah berbusa. M
Mahrus meninggal 17.30 Wib dalam perjalanan menuju RSUD Ibnu Sina setelah dirujuk dari RS Mabarot kemudian Nasihun meninggal di RSUD Ibnu Sina, pukul 23.30 Wib.
Sampai saat ini Polres Gresik dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik masih memeriksa makanan dan menyita makanan dan bekas makanan untuk diperiksa.
"Masih diperiksa bekas makanan. Termasuk nasi, gimbal tempe, air sisa merebus simping atau kerang tipis. Dugaan sementara, sekeluarga yang meninggal ini akibat keracunan makanan," kata Kapolsek Bungah AKP Moch. Sudirman, Selasa (21/10/2014).