Kunjungan dinas kepresidenan ke Makassar dan dua daerah lain di Sulsel, akan menjadi kunjungan bersejarah Jokowi sebagai Presiden ke-7 RI.
Sejak resmi dilantik bersama Jokowi-JK di Gedung MPR/DPR 20 Oktober 2014 lalu, inilah lawatan dinas pertamanya ke Indonesia timur.
Dalam kapasitas berbeda, kedatangan Jokowi ke Makassar, hari ini, akan menjadi kunjungannya kelima-nya ke Sulsel.
Saat masih menjabat Wali Kota Surakarta, April 2008, Jokowi menghadiri Jambore Forum Warga 2008 yang digelar Kaukus 17++ di Asrama Haji Sudiang, Biringkanaya, Makassar. (lihat, Jokowi Naik Taksi ke Asrama Haji)
Kunjungan kedua Jokowi, 2013, dalam kapasitas sebagai Gubernur DKI Jakarta, saat meresmikan bank DKI, di Jl Dr Ratulangi, Makassar, Oktober 2013 lalu.
Sedangkan 2 kunjungan terakhirnya sebagai figur/calon presiden RI.
Tanpa Umbul-umbul
Dari pantauan Tribun, sepanjang Rabu kemarin, tak ada tenda,umbul-umbul di sekitar lokasi Irigasi Bendoro, yang berada di kilometer 200 poros Makassar-Palopo.
Kemarin siang, Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan Andi Amran Sulaiman, mengujungi dua venue yang akan didatangi presiden. Dia didampingi Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, dan Kepala Dinas Pertanian Sulsel Dr Lutfhi Halide.
Empat jenderal juga terbang ke Sidrap. Panglima Kodam VII/Wirabuana Mayjen TNI Inf Bachtiar, Kapolda Sulsel Irkjen Pol Anton Setiadji, Komadan Pangkalan TNI AL (Danlantamal) VIĀ Laksamana Pertama TNI RuditoHadi Purwanto, Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) II Marsekal Muda TNI Abdul Muis.
Rombongan menteri dan gubernur menggunakan helikopter milik Bosowa Group. Sedangkan rombongan empat jenderal menggunakan helikopter Puma terbaru, yang dioperasikan Penerbad TNI-AD.
Pengamanan
Panglima Kodam VII Wirabuana Sulawesi Selatan Mayor Jenderal TNI Bachtiar, mengemukakan menyiagakan 6.147 personel untuk mengamankan kedatangan Presiden.
Sistem pengamanan yang dilakukan terpadu dan terintegrasi, baik dari kepolisian, TNI, maupun pemerintah provinsi Sulsel, Sulbar, dan Sulawesi Tenggara.