TRIBUNNEWS.COM,NGAWI - Nasib naas dialami tiga sekawan siswa SMP ini.
Tiga siswi SMP Negeri Jogorogo, Kabupaten Ngawi ditemukan tewas tenggelam di Bendungan Wiroto, Dusun Gedangan, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Senin (17/11).
Diduga, ketiga korban tewas tenggelam karena tak bisa berenang saat mandi bersama di lokasi kejadian itu. Apalagi, kondisi bendungan itu memiliki kedalaman cukup curam.
Ketiga korban itu masing-masing adalah Aminatu Salisu (13) dan Yuniar Putri (13) warga Desa/Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi serta Silvia Intan Andaresta (13) warga Dusun Dawung, Desa/Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.
Awalnya, sebelum ditemukan dalam keadaan tewas, ketiga korban berpamitan ke orangtua masing-masing hendak pergi belajar kelompok, Minggu (16/11/2014).
Namun hingga, Senin (17/11/2014) pukul 00.00 WIB, ketiga korban tidak ada yang pulang.
Seketika itu, pihak keluarga para korban segera mencari ke rumah teman-temannya dibantu warga sekitar.
Hingga Senin (17/11/2014) pagi saat hendak masuk sekolah, ketiga korban masih belum diketemukan.
Tak berselang lama, kemudian tersiar kabar ada seorang pencari pasir, Sirin (45) menemukan jenazah ketiga korban di Bendungan Wiroto itu.
"Saya menemukan para korban di kedalaman 6 meter. Posisi korban kedua dan ketiga terjepit di batu jadi lumayan untuk mengevakuasinya," terang saksi Sirin kepada Surya, Senin (17/11/2014).
Lebih jauh, Sirin menguraikan jika awalnay dirinya menemukan jenazah Silvia Intan Andaresta. Saat itu, posisi korban pertama ditemukan dalam kondisi mengambang.
"Sedangkan untuk korban Aminatu Salisu dan Yuniar Putri ditemukan dengan posisi kepala berada di bawah bebatuan dan kaki di atas di kedalaman 6 meter itu," ungkapnya.
Sementara jenazah ketiga korban siswi yang masih duduk di kelas 7 SMP itu, langsung menggemparkan warga sekitar. Usai dievakuasi jenazah para korban langsung dibawa ke Puskesmas Jogorogo untuk dilaksanakan visum antara tim identifikasi Polres Ngawi dan tim medis Puskesmas Jogorogo. (Wan)