TRIBUNNEWS.COM,BATAM- Hingga pukul 19.00 WIB, suara tembakan dari arah bukit belaku gedung Kompi A Pelopor terus terdengar. Percikan api pun terlihat dari dalam semak belukar dekat tower itu.
Sementara empat orang wartawan termasuk Tribun masing-masing Muhammad Bunga Ashab (Koran Sindo Batam), Gabriel P Sara (Batamtoday.com), Dedi Manurung (Haluan Kepri) dan Zabur A (Tribun Batam) yang bersembunyi dan berlindung di rumah Kasat Brimobda Kepri, dievakuasi dengan menggunakan mobil baracuda Gegana. Kemudian dibawa ke arah bukit di ruang kantor Kasat Bribobda Kepri.
Digedung itu, juga terlihat enam orang staf Provinsi Kepri yang sebelumnya mengikuti Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo saat menggelar konfrensi pers. Namun, Soerya Respationo tidak tampak dan belum diketahui dibawa kemana.
"Satu-satu masuknya ke mobil baracuda. Badan dibungkukan dan berlari, jangan lambat, lawan masih menembak dari arah bukit. Ayo cepat larinya," teriak salah satu anggota Brimbob.
Tidak hanya anggota Brimbob saja yang ikut mengevakuasi wartawan, tapi istri dari Kasat Brimboda Kepri juga membantu porses evakuasi itu.
"Cepat Pak jangan lihat ke belakang. Terus lari dan membukukkan badan. Cepat kita lagi ditembaki dari arah bukit," kata istri Kasat Brimobda yang belum diketahui namanya. (tribunbatam/zabur)