Laporan Wartawan Tribun Batam, Wahib Wafa
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Korban sipil yang terkena peluru nyasar saat baku tembak antara Brimob Polda Kepri dengan Yonif 134 Tuah Sakti (TS) di Mako Brimob, Rabu (19/11/2014) malam tadi bernama Kamdani (35) berasal dari Kediri, Jawa Timur.
Saat tertembak, ia langsung dilarikan dengan kendaraan roda empat ke RSUD Embung Fatimah Batuaji. Setibanya disana, Kamdani langsung diperiksa oleh medis. Namun lantaran fasilitas RSUD Embung Fatimah yang kurang memadai, Kamdani langsung dirujuk ke RSBP Sekupang.
"Saya disuruh bawa ke RSBP saja, katanya sih RSUD tidak ada alat untuk ronsennya," ujar Suwito, kerabat dekat korban yang ditemui Tribun Batam (Tribunnews.com Network) di RSBP, Kamis (20/11/2014).
Menurutnya, saat dia mengantarkan korban ke RSUD beberapa petugas langsung menyarankan ke RSBP. Ia pun bergegas membawa saudara sepupunya itu ke RSBP.
Sekitar pukul 23.00 WIB Kamdani tiba dan mendapatkan perawatan intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) RSBP. Namun saat ditemui beberapa pewarta media, Kamdani sudah berada di ruang rawat inap lantai dasar nomor 04, Teratai, RSBP.