Laporan Wartawan Tribun Timur, Chaerul Fadli
TRIBUNnews.COM, MAKASSAR - Ketua Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) Sulsel, Yusa R Ali mengungkapkan, penuaan tanaman dan munculnya hama masih menjadi kendala peningkatan produksi Kakao di Sulsel tahun ini.
"Kendala kita masih penuaan tanaman dan hama. Kita berharap pemerintah daerah bisa mengatasi kendala produksi kakao kita," ujarnya kepada Tribun Timur, Selasa (2/12/2014).
Sementara itu, pemerintah daerah melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Sulsel menggelontorkan sekitar Rp 4 miliar untuk mengatasi penuaan tanaman Kakao. Sekitar 1,3 juta bibit Kakao sambung pucuk dibagikan ke petani di sejumlah daerah.
Pembibitan sambung pucuk digalakkan pada 120 hektar (ha) dari 269 ha total lahan Kakao di Sulsel.
"Kendala Kakao saat ini, tanamannya tua di 120 ribu hektar lahan di Sulsel. Tidak ada peremajaan, kita mau melihat model yang bagus untuk percepatan produksi," ujar pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan Sulsel, Dr Ir Andi Ardin Tjatjo saat ditemui di Kantornya, Jl Perkebunan, pekan lalu.