TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Nyoman Suwirta yang beprofesis ebagai nelayan baru saja menyandarkan perahunya di Pantai Kedonganan, Badung, Selasa (9/12).
Bersama beberapa rekannya, ia kemudian memunguti ikan yang terperangkap di jaringnya.
"Ya baru saja menepi. Kemarin berangkat, tetapi akhir-akhir ini tangkapan sepi," ujarnya.
Sepinya tangkapan ini, dikarenakan dimulainya musim angin barat.
Di musim ini, jarang ikan besar yang bisa ditangkap, kalaupun ada itu pun tak banyak.
"Ya sekarang ikan jenis lemur saja. Kecil-kecil, ikan ukuran besar seperti tongkol dan tenggiri sulit didapat.Kalau mau mendapatkannya harus ke tengah laut. Sedangkan, ukuran kapal kita tak memungkinkan untuk ke tengah laut," terangnya.
Karena kondisi tersebut, sekali melaut ia hanya bisa menangkap ikan sekitar satu hingga dua kuintal saja.
Padahal, sebelum musim angin barat tiba, paling sedikit ia mampu menangkap hingga lima kuintal hingga satu ton ikan.
"Sekarang satu kuintal saja ikannya kecil-kecil. Paling dijual per kilonya hanya Rp 5 ribu, paling mahal Rp 10 ribu," jelasnya.