TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Setelah melakukan konsolidasi dengan travel agent pada Oktober lalu, Kamis (11/12) maskapai penerbangan Saudi Arabia Airlines (SAA) memulai penerbangan perdana rute Surabaya - Madinah.
Pesawat tiba di bandara Internasional Juanda, sekitar pukul 12.00 WIB, dari Jeddah, dan sekitar pukul 16.00 WIB, langsung melayani penerbangan menuju Madinah membawa penumpang, yang mayoritas adalah rombongan peserta umroh.
Herry Setiawan, Vice President Sales & Marketing PT Ayu Berga Indonesia for Saudi Arabian Airlines (SAA), mengatakan, potensi penumpang rute Surabaya - Madinah ini cukup besar.
"Terutama rombongan umroh. Target pasar kami memang mereka, dengan komposisi 70 persen dan 30 persen sisanya adalah pebisnis dan pekerja," jelas Herry, saat travel agent gathering di Hotel Shangri-La, Surabaya.
SAA sendiri, sebelumnya dikenal sebagai maskapai yang melayani penerbangan jemaah haji Indonesia saat musim haji bersama Garuda Indonesia.
Keputusan untuk memberikan pelayanan penerbangan reguler Surabaya - Madinah ini, setelah melihat potensi pasar rute ini cukup besar.
Terutama rombongan umroh yang keberangkatannya mulai marak di bulan Desember 2014 hingga menjelang bulan Haji 2015 mendatang.
Herry menambahkan, untuk jadwal penerbangan Surabaya - Madinah ini, berlangsung seminggu dua kali. Pada hari Selasa dan Kamis. Jadwal keberangkatan pukul 16.00 WIB dari Bandara Internasional Juanda.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
10 Latihan Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Bab 1, Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya
Pada rute ini, SAA menggunakan pesawat jenis Boeing 747-400 dengan kapasitas 475 seat.
Dalam penerbangan perdana dari Surabaya itu, dihadiri Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, General Manager PT Angkasa Pura I cabang Bandara Internasional Juanda, Trikora Harjo dan para pejabat di lingkungan bandara.
Jumlah penduduk yang besar membuat Indonesia merupakan negara terbesar untuk perjalanan haji dan umrah.
Sebanyak 750.000 jamaah Indonesia menunaikan ibadah ke Tanah Suci Mekah pada tahun 2013.
Jemaah umroh yang dilayani SAA ini tidak hanya berasal dari Surabaya, tapi juga daerah lain di Indonesia timur.
"Kami memang membidik yang dari Indonesia Timur. Agar lebih mudah dan murah melalui Surabaya sebagai gerbang masuk dan keluar daerah Indonesia Timur," tambah Thea Setyawati, Branch Manager Area Surabaya PT Ayu Berga Indonesia for SAA.
Bupati Sidoarjo, Saifull Illah menyambut baik penerbangan SAA ini.
"Setidaknya setelah membawa penumpang dari Surabaya, bisa kembali membawa wisatawan Arab untuk datang ke Sidoarjo khususnya, dan Jatim umumnya," jelas pejabat yang akrab disapa Gus Ilah itu.(sri handi lestari)