News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Longsor Banjarnegara

Kerja Sama Pemetaan Geologi Pemprov Jateng Gandeng UGM

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menonton proses pencarian korban yang diduga masih tertimbun tanah longsor di Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Minggu (14/12/2014). Sampai pukul 15.00 WIB, total jumlah korban longsor yang berhasil dievakuasi sebanyak 34 orang. KOMPAS/HERU SRI KUMORO

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pemprov Jawa Tengah akan bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta untuk melakukan pemetaan geologi di Jateng. Hal itu diperlukan untuk mengetahui itik-titik rawan longsor di Jateng.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, ia sudah membicarakan hal itu dengan Rektor UGM yang kebetulan adalah pakar geologi. Menurut Ganjar, dengan diketahuinya titik rawan longsor di Jateng, pihaknya bisa menentukan rencana tata ruang ke depan.

"Nanti mungkin dibantu oleh geologi UPN dan di sini ada Undip. Review tata ruang adalah target jangka panjangnya," ujar Ganjar.

Hal serupa juga dikatakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng, Rukma Setyabudi. Dari beragam bencana tersebut, hal mendesak yang perlu dilakukan adalah perencanaan ke depan. Jangan sampai, pemerintah kalang kabut setelah bencana terjadi. Pencegahan harus dilakukan sejak awal.

"Misalnya banjir, kita carikan solusinya. Contohnya kita bangun embung sebagai antisipatif banjir," jelas Rukma kepada Tribun Jateng (Tribunnews.com Network).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini