TRIBUNNEWS.COM, TONDANO - Seorang anggota rombongan konvoi sinterklas di Tondano Minahasa menabrak korban Ezeguel Kussoy (4) merasa sangat terpukul.
Menurut warga yang menceritakan pengakuan anggota rombongan itu, saat itu, Jumat (19/12/2014), konvoi Sinterklas ini tengah melayani 12 anak yang mendaftar Sinterklas yang tersebar di Tondano, Minahasa.
Saat melintas di Papakelan, anggota rombongan konvoi itu mengira melintasi 'polisi tidur', tapi ternyata bukan.
Tak lama setelah itu, warga langsung mengejar mobil yang mereka tumpangi dengan penuh emosi lalu menghancurkan mobil.
Sebelum massa berhasil mengejar, pengendara dan penumpang mobil langsung melarikan diri menuju rumah warga terdekat untuk menyelamatkan diri dari amukan massa.
Massa saat itu benar-benar marah karena konvoi Sinterklas telah merenggut nyawa seorang bocah. (fin)