News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun Baru 2015

Jelang Akhir Tahun Jalur Puncak Bakal Ditutup Selama 22 Jam

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI : Jalur ke puncak dalam keadaan padat

* Antisipasi Kemacetan Jelang Pergantian Tahun

TRIBUNNEWS.COM.CIANJUR, - Polres Cianjur akan memberlakukan rekayasa arus lalu lintas jelang Tahun Baru 2015 di Jalan Raya Cianjur-Puncak. Jalur yang menghubungkan Kabupaten Cianjur dan Bogor itu akan ditutup selama 22 jam di akhir tahun nanti.

Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti, mengatakan, tepat pada 31 Desember 2014 arus lalu lintas menuju puncak akan dialihkan. Jalan-jalan menuju Kecamatan Cipanas, Kecamatan Pacet, dan Kecamatan Sukaresmi akan ditutup mulai dari perempatan Tugu Mamaos-Maos- Maenpo.

"Karena kepadatan akan diprediksi di wilayah Cianjur-Puncak pada pergantian tahun, jalur akan kami tutup dan kami alihkan arusnya," ujar Dedy ketika ditemui seusai gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2014 di Markas Polres Cianjur, Selasa (23/12/2014).

Akan tetapi bagi masyarakat yang tinggal di Kecamatan Pacet, Kecamatan Cipanas dan Kecamatan Sukaresmi, tak perlu khawatir ketika akan melintasi Jalan Raya Cianjur-Puncak. Penduduk lokal yang berdomisili di sana, hanya perlu menunjukan KTP ketika akan melintasi jalur tersebut.

"Untuk kendaraan pengangkut sembako, BBM dan gas elpiji, tetap diprioritaskan melintas agar tidak terganggu pola distribusinya," ujar Dedy.

Dedy mengatakan, penutupan jalur Cianjur-Bogor itu akan dilakukan dengan pola waktu yang berbeda. Pertama, kendaraan beban dan bus umum tujuan Jakarta akan dialihkan ke jalur Cikalongkulon-Cibeet-Jonggol pada tanggal 31 Desember mulai pukul 06.00-00.00.

Kedua, kendaraan roda dua dan roda empat tujuan Jakarta mulai dialihkan ke jalur Cikalongkulon-Cibeet-Jonggol pada 31 Desember pukul 18.00 sampai 1 Januari 2015 pukul 04.00.

Selain rekayasa lalu lintas, Dedy menambahkan, sejumlah petugas khusus bersenjata lengkap akan disebar selama Operasi Lilin Lodaya 2014 berlangsung. "Petugas khusus berseragam dan berpakai preman ini kami tempatkan di 39 gereja melengkapi aparat yang bertugas mengamankan gereja," ujar Dedy.

Di Kabupaten Cirebon, sebanyak 958 personel gabungan kepolisian, TNI, Satpol PP, dan ormas akan mengamankan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Cirebon. Mereka disebar ke tempat-tempat ibadah, pusat belanja, objek wisata, dan jalan nasional.

Di Kabupaten Cirebon, terdapat 15 gereja dan 4 rumah ibadah. "Setiap rumah ibadah atau gereja jumlah personel yang menjaganya beda-beda, tergantung banyak-tidaknya jemaat. Misalnya jika jemaatnya 300 orang, maka diamankan 15 anggota terbuka," ujar Kapolres Cirebon, AKBP Chiko Ardwiatto, seusai apel Gelar Pasukan Operasi Lilin di Mapolres Cirebon, Selasa (23/12/2014).

Di Ciamis dan Pangandaran, Kapolres Ciamis, AKBP Hari  Santoso SIK, mengatakan, sebanyak 658 personel disiapkan untuk mengamankan malam Natal dan Tahun Baru, yang disebar di 14  gereja dan seluruh objek vital. Tiap gereja dijaga 17 personel kepolisian. Khusus malam pergantian tahun, dua per tiga kekuatan pengamanan tersebut akan  dikerahkan ke Pantai Pangandaran.(cis/roh/sta)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini