Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Ratino Taufik
TRIBUNNEWS.COM, SAMPIT - Cuaca buruk yang terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, bukan hanya menghambat upaya evakuasi terhadap korban AirAsia QZ8501, tetapi juga menggangu jalur penerbangan sipil menuju Pangkalanbun.
Seperti dialami penerbangan pesawat Kalstar KD-923 rute Banjarmasin-Sampit-Pangkalanbun, terpaksa harus berhenti lebih lama di Bandara H Asan Sampit karena buruknya cuaca di wilayah Kotawaringin Barat, Rabu (31/12/2014).
"Biasanya kita hanya berhenti sebentar di Sampit untuk menaikkan atau menurunkan penumpang. Tapi karena cuaca di Pangkalanbun sedang tidak bersahabat, jadi terpaksa kita berhenti lebih lama," ungkap satu pramugari Kalstar.
Puluhan penumpang terpaksa tiga kali harus turun naik pesawat, karena sempat diinformasikan bahwa pesawat sudah siap terbang.
"Sudah tiga kali turun naik. Capek memang. Tapi tidak mengapa asalkan selamat sampai tujuan," ungkap Syafruddin, penumpang asal Banjarmasin.
Hingga saat ini cuaca di Sampit juga tengah mendung.