TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Tim futsal Kota Malang ternyata mengalami perombakan.
Padahal sebelumnya, usai Kejurprov 2014 di Banyuwangi lalu, tim yang ditangani Crisdian tersebut tetap dipertahankan, dan hanya melakukan tambal sulam saja untuk persiap di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2015.
Namun ternyata, tim futsal Kota Malang Kejurprov dibubarkan dan membentuk tim baru.
Bahkan Crisdian yang menangani Futsal Kota Malang, juga diganti.
”Saya sudah tidak menangani tim futsal Kota Malang lagi,” kata Crisdian.
Mantan pemain Kawat Duri tersebut mengaku tidak mengetahui mengapa tim futsal Kota Malang dirombak.
”Saya tidak tahu mengapa,” kata Crisdian singkat.
Padahal sebelumnya, dalam pertemuan pemain, tim pelatih, serta pengurus bidang futsal Askot PSSI Kota Malang awal Desember lalu, pemain-pemain yang usianya masih cukup untuk bermain di Porprov tetap dipertahankan, termasuk tim pelatih.
Tim futsal Kota Malang hanya menambah pemain sesuai kebutuhan. Bahkan saat itu, Crisdian juga meminta pelatih Eagle Malang, Sulton Achirudin untuk masuk dalam jajaran tim pelatih.
Namun akhir Desember lalu, diputuskan tim futsal Kota Malang membuka seleksi pemain. Bahkan Crisdian sebagai pelatih pun diganti.
Posisi pelatih diisi oleh Slamet Mulyono, yang merupakan pelatih futsal Kota Malang di Porprov Madiun, 2012 lalu.
Sekretaris tim futsal Malang di Kejurprov, Iwan Lutfianto, mengatakan, saat ini kepengurusan Askot PSSI Kota Malang, diisi oleh pengurus-pengurus baru.
"Pengurusnya baru, sehingga tim Kota Malang juga diganti," kata Iwan.
Iwan juga menyayangkan pembubaran tim Kejurprov. Padahal tim tersebut sudah padu, dan telah dibentuk sejak lama.
"Ya sebenarnya disayangkan, karena tim sudah ada tapi membentuk tim baru lagi," kata Iwan.