News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tim Futsal Malang Dibubarkan, Siap Buka Seleksi Pemain

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain futsal Merah Jaya (kiri) berebut bola dengan pemain futsal Bie The Great (kanan) dalam final Carlsberg Futsal Tournament 2014 di lapangan futsal Vidi Arena, Jakarta Selatan, Minggu (23/11/2014). Tim futsal Bie The Great berhasil menjadi juara Carlsberg Futsal Tournament 2014 setelah menang melawan Merah Jaya dalam adu pinalti dengan skor 3-1. Super Ball/Feri Setiawan

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Tim futsal Kota Malang ternyata mengalami perombakan.

Padahal sebelumnya, usai Kejurprov 2014 di Banyuwangi lalu, tim yang ditangani Crisdian tersebut tetap dipertahankan, dan hanya melakukan tambal sulam saja untuk persiap di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2015.

Namun ternyata, tim futsal Kota Malang Kejurprov dibubarkan dan membentuk tim baru.  
Bahkan Crisdian yang menangani Futsal Kota Malang, juga diganti.

”Saya sudah tidak menangani tim futsal Kota Malang lagi,” kata Crisdian.

Mantan pemain Kawat Duri tersebut mengaku tidak mengetahui mengapa tim futsal Kota Malang dirombak.

”Saya tidak tahu mengapa,” kata Crisdian singkat.

Padahal sebelumnya, dalam pertemuan pemain, tim pelatih, serta pengurus bidang futsal Askot PSSI Kota Malang awal Desember lalu, pemain-pemain yang usianya masih cukup untuk bermain di Porprov tetap dipertahankan, termasuk tim pelatih.

Tim futsal Kota Malang hanya menambah pemain sesuai kebutuhan. Bahkan saat itu, Crisdian juga meminta pelatih Eagle Malang, Sulton Achirudin untuk masuk dalam jajaran tim pelatih.

Namun akhir Desember lalu, diputuskan tim futsal Kota Malang membuka seleksi pemain. Bahkan Crisdian sebagai pelatih pun diganti.

Posisi pelatih diisi oleh Slamet Mulyono, yang merupakan pelatih futsal Kota Malang di Porprov Madiun, 2012 lalu.

Sekretaris tim futsal Malang di Kejurprov, Iwan Lutfianto, mengatakan, saat ini kepengurusan Askot PSSI Kota Malang, diisi oleh pengurus-pengurus baru.

"Pengurusnya baru, sehingga tim Kota Malang juga diganti," kata Iwan.

Iwan juga menyayangkan pembubaran tim Kejurprov. Padahal tim tersebut sudah padu, dan telah dibentuk sejak lama.

"Ya sebenarnya disayangkan, karena tim sudah ada tapi membentuk tim baru lagi," kata Iwan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini