News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Petikemas Domestik Capai 57 Persen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat peti kemas di Dermaga Terminal Peti Kemas Semarang, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Kamis (4/11/2014). Melemahnya nilai rupiah terhadap dollar AS beberapa pekan ini membuat para pengusaha Ekspor Impor merugi. Melemahnya rupiah hingga Rp 12.300 per dollar AS maka pengusaha Ekspor Impor harus mengeluarkan dana lebih untuk mendatangkan atau mengirim ke luar negeri. TRIBUN JATENG/WAHYU SULISTIYAWAN

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Berdasarkan catatan realisasi jumlah barang yang menggunakan angkutan laut dalam bentuk petikemas di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) secara umum menunjukkan peningkatan sepanjang tahun 2014 lalu.  

Besarnya pergerakan petikemas domestik di pelabuhan Tanjung Perak pada 2014, tersebut masih didominasi oleh petikemas antar pulau atau yang lebih dikenal sebagai petikemas domestik dengan prosentase hingga 57% apabila dibandingkan dengan jenis petikemas internasional.

Catatan jumlah petikemas domestik sepanjang tahun 2014 di Pelabuhan terbesar kedua di Indonesia itu sebanyak 1.798.895 Teus atau setara 1.672.584 Box.

Sedangkan realisasi jenis petikemas internasional tercatat 1.329.000 Teus atau setara dengan 950.506 Box.

Terjadinya dominasi jumlah petikemas domestik apabila dibandingkan dengan jumlah petikemas internasional disebabkan disebabkan karena adanya peningkatan arus petikemas domestik pada beberapa pelabuhan di wilayah Pelindo III.

Selain Pelabuhan Tanjung Perak, juga  Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Kumai, Pelabuhan Tenau Kupang,Pelabuhan Lembar serta Pelabuhan Maumere disebabkan oleh adanya tren kontainerisasi.

Sementara peningkatan penggunaan pengiriman barang menggunakan petikemas juga terjadi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, berdasarkan data realisasi arus petikemas di Terminal Petikemas Semarang (TPKS) sepanjang tahun 2014 ini telah tercatat 575.671 Teus atau menunjukkan peningkatan sebesar 15% dibandingkan tahun 2013 yang hanya tercatat 498.703 Teus.

Sementara peningkatan arus petikemas domestik khususnya terjadi pada pelabuhan-pelabuhan yang berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI), seperti Pelabuhan Tenau Kupang – NTT tercatat 81.408 Teus meningkat 2% dari tahun sebelumnya yang tercatat 79.628 Teus, Pelabuhan Sampit - Kalteng terealisir 43.259 Teus meningkat 29% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 35.781 Teus, Pelabuhan Lembar-NTB sebanyak 27.139 Teus meningkat 33% dari tahun 2013 yang tercatat 20.389 Teus, Pelabuhan Maumere – NTT teralisasi sebanyak 18.217 Teus meningkat 2% dari tahun sebelumnya yaitu 17.921 Teus, Pelabuhan Kumai – Kalteng tercatat 22.126 Teus meningkat 28% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 17.298 Teus.

Namun demikian terjadi penurunan arus petikemas pada Pelabuhan Banjarmasin-Kalsel yaitu teralisasi 413.740 Teus dan Pelabuhan Kotabaru-Kalsel tercatat 9.670 Teus .

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini