Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Karyawan Merpati Airlines yang tergabung dalam Forum Karyawan Merpati menuding kebangkrutan yang dialami perusahaan akibat manajemen buruk pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN.
"Kami ini hanya melaksanakan perintah dari pemerintah, baik kebijakan membeli pesawat, mengganti pesawat dan lainnya, jadi terkait efisiensi bisnis yang selama ini dianggap jadi momok kebangkrutan. Itu semua karena ulah pemerintah," jelas Distric Manager Merpati Cabang Manado, Ali Ridho disela aksi penuntutan hak karyawan Merpati, di Kantor Jl Bawakaraeng, Makassar, Kamis (15/1/2015).
Saat ini, sejumlah aset Merpati di sejumlah daerah di Indonesia terkatung-katung. Di Makassar masih ada satu pesawat yang tergolong baru dengaan pemakaian tiga tahun tipe MA 60 pesawat asal Tiongkok.
Pesawat ini berkapasitas 56 seat dan melayani rute seperti Selayar, dan Bau-bau.
"Selain pesawat, kantor-kantor konsorsium Merpati juga sudah banyak ditutup. Ini tentu kerugian yang lebih banyak lagi," kata Ali.
Ali menuding pemerintah terkesan lepas tangan dengan kasus Merpati dan hanya sibuk melakukan pencitraan tanpa berniat baik menyelesaikan persoalan tersebut dengan tuntas.
Remaja di Tanah Datar Lecehkan Kitab Suci, Akui Disuruh Orang, Diupah Rp 50 Ribu, Kejiwaan Diperiksa
Viral Remaja Lecehkan Kitab Suci di Tanah Datar, Disuruh Orang Demi Rp50 Ribu, Kejiwaannya Diperiksa