TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Meski telah resmi menjadi anggota kepolisian dan bertugas di Dit Sabhara Polda DIY, Bripda M Taufik belum menerima gaji pertamanya. Mendengar cerita tentang kondisi kehidupan Bripda M Taufik, senior-seniornya di Dit Sabhara Polda DIY patungan untuk membantu uang makan sehari-hari.
"Dia kan belum menerima gaji pertama dan memang tidak punya uang," kata Wakil Direktur Sabhara Polda DIY AKBP Prihartono, Kamis (15/1/2015).
Senior-senior Taufik di Dit Sabhara Polda DIY pun berinisiatif mengumpulkan uang untuk kebutuhan sehari-hari dan keluarga polisi yang tinggal di rumah bekas kandang sapi tersebut.
"Ya, ada yang Rp 20.000, ada yang Rp 30.000. Seikhlasnya, mereka memang inisiatif sendiri membantu," katanya. [BACA: Ahok Sumbang Sepeda Motor untuk Bripda Taufik].
Satu hari lalu, dari pengumpulan sumbangan itu, Bripda M Taufik mendapat Rp 370.000.
Selain membantu dengan uang, lanjut Prihartono, senior-seniornya juga menjamin makan sehari-hari Bripda M Taufik saat berdinas di Dit Sabhara Polda DIY sehingga setiap hari Bripda M Taufik tak perlu takut tidak bisa makan.
"Makan sehari-hari saat dinas sudah dijamin senior-seniornya di sini. Setiap hari," ucapnya.
Para seniornya rela membantu Bripda M Taufik karena memandang semangat dan perjuangan Taufik untuk menjalani hidup dan meraih cita-citanya sebagai anggota kepolisian sangat besar. Bahkan, semangat itu mengilhami anggota Sabhara Polda DIY untuk menjadi yang terbaik.
"Semangat M Taufik telah menjadi spirit anggota Sabhara di sini," pungkasnya.
Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma