Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Kepala Satuan Narkoba Polres Sleman, AKP Anggaito hadi prabowo mengatakan modus narkoba sampah merupakan hal baru dibandingkan dengan upaya penyelundupan yang berhasil digagalkan sebelumnya.
Pasalnya, jika petugas tidak cermat, paket tersebut tidak akan diketahui lantaran dikira sampah.
“Mungkin saja memang sengaja dijadikan sampah agar dibersihkan petugas dan dibuang di tempat sampah lapas. Kemudian oleh pemesannya diambil di tempat sampah. Namun segala kemungkinan dapat terjadi, kami tidak ingin berspekulasi terlebih dahulu,” paparnya, Jumat (16/1/2015).
Sementara itu, Kapolres Sleman, AKBP Faried Zulkarnaen mengatakan atas temuan ini pihaknya akan melakukan penyelidikan secara mendalam. Termasuk memastikan ada tidaknya keterlibatan orang dalam, terlebih hingga saat ini pelaku masih gelap.
“Banyak hal yang harus dicermati dalam kasus ini, apalagi bukan kali ini saja Lapas Narkotika Pakem menjadi sasaran upaya penyelundupan narkoba,” ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya saat ini sedang fokus pada pencegahan upaya penyelendupan serupa. Untuk itu, pihaknya akan lebih mengintensifkan kerja sama dengan pihak Lapas Pakem.
“Pasti akan diungkap, namun yang terpenting saat ini jangan sampai ada narkoba yang masuk ke dalam lapas, bukan hanya Lapas Narkoba tapi juga lapas-lapas lainnya,” ujar Faried menjelaskan. (*)