Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Diduga ada permasalahan dalam percintaan, seorang pemuda bernama Dani Santoso (22), yang bekerja sebagai karwayan karaoke nekat mengakhiri nyawanya dengan gantung diri, Selasa (21/1/2015) siang.
Dari olah Tempat Kejadian Perkara, polisi juga mendapatkan satu gelas berisi obat nyamuk cair dan satu botol obat nyamuk cair dalam keadaan terbuka.
Diduga korban menenggak obat nyamuk itu sebelum dirinya gantung diri di kamar mandi kosnya, yang beralamat di dusun Nogosaren, Gamping, Sleman.
Kapolsek Gamping Kompol Agus Zainudin menuturkan penemuan korban tergantung tersebut bermula saat kakak korban bermaksud menemui korban.
Kakak korban yang bernama Agus Suratomo (24) sebelumnya dihubungi korban yang berencana menitipkan pembayaran uang kos kepada dirinya.
"Namun begitu membuka pintu kamar kos yang tidak terkunci, saksi kaget melihat kondisi korban sudah dalam keadaan menggantung di kamar mandi kos," ujar Kapolsek.
Kapolsek menambahkan korban yang berasal dari dusun Sembir RT 16 RW 06, Batang, Jawa Tengah, tewas tergantung dengan posisi leher terikat ikat pinggang warna coklat.
Dari temuan tersebut kakak korban lantas menghubungi pihak kepolisian terdekat untuk meminta pertolongan.
Setelah petugas Polsek Gamping mendatangi TKP dan melakukan, didapati gelas berisi obat nyamuk cair beserta botolnya.
Dari pemeriksaan tim dokter, Kapolsek menuturkan bahwa kondisi tubuh korban dari paha sampai kaki memerah dan dari mulut mengeluar busa.
"Dari keterangan saksi, serta ditemukannya surat yang ditinggalkan, korban nekat gantung diri karena putus cinta," tandas Kapolsek. (*)