TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Kabupaten Sukoharjo kali ini bisa merasa bangga dengan pupuk ciptaan percobaannya. Pasalnya, pupuk organik yang diciptakan untuk sawah Sukoharjo berasal dari minuman keras Ciu.
"Ciunik dari limbah minuman Ciu," ujar Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya di Sukoharjo usai beramah tamah dengan Menteri Pertanian, Senin (26/1/2015).
Wardoyo menjelaskan hasil olahan limbah miras Ciu, berubah menjadi Ciunik. Dengan pupuk Ciunik, tanah yang akan digarap untuk padi bisa lebih gembur.
"Ciunik bisa menyuburkan tanah, bukan untuk padinya, tapi menyuburkan tanah," ujar Wardoyo.
Wardoyo memaparkan selama ini tanah yang digarap untuk sawah menggunakan pupuk non organik. Hasilnya tanah menjadi agak keras.
"Pakai Ciunik kita lenturkan, ternyata hasilnya sangat positif," kata Wardoyo.
Wardoyo memaparkan bahwa dengan Ciunik, bisa bersaing dengan pupuk organik impor lainnya. Saat ini sudah 15 persen dari 23 ribu hektare lahan padi di Sukoharjo yang sudah menggunakan Ciunik.
"Hampir ribuan hektare pakai Ciunik, sejak tahun 2012," kata Wardoyo.