TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR--Penawaran dan Penyertaan Modal Negara (PMN)Rp 48 triliun oleh Presiden RI kepada BUMN tahun 2015, nampaknya tidak membuat PT Semen Tonasa tertarik.
Anak perusahaan PT Semen Indonesia ini justru memaksimalkan dana perusahaan dan pinjaman bank untuk keberlangsung semua program kerja.
"Waduh, kami tidak butuh itu untuk saat ini. Ngapain ambil dana pemerintah kalau kami masih punya sumber dana sendiri. Tonasa itu cukup dana internalnya. Sementara jikalaupun ada kekurangan kami akan maksimalkan dana bank. Saat ini saja kami masih sementara membayar hutang di bank," kata Direktur Utama PT Semen Tonasa, Andi Unggul Attas. (nie)