News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Operasi Kembar Siam

Rochman Mau Dibuatkan Alat Kelamin

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Anis Mulyo, ayah Rochman mengakui selama ini tidak ada keluhan berarti dari kondisi kedua anaknya. ”Memang pernah panas, tapi hanya sebentar, tidak sampai opname. Dan itupun tidak menular pada kembarannya,”kata pria asal Gondek, Mojowarno, Jombang.

Menurut Anis, operasi ini memang sudah dijadwalkan oleh tim dokter RSUD dr Soetomo. Diakuinya, pasca operasi pemisahan yang dilakukan April 2011 silam, pihaknya rutin melakukan pemeriksaan kondisi si kembar sebulan sekali.

Bahkan seminggu sekali mereka selalu kontrol di RSUD Jombang. ”Sebenarnya untuk sekarang yang mau dioperasi Rochim untuk repair anusnya. Ternyata kondisiRochman dicek ada batu di kandung kemih dan testisnya turun, jadi dioperasi dulu,”terang pria berusia 47 tahun.

Ketika mendengar testis anaknya turun dan mengancam kesuburannya, Anis sempat khawatir. Tetapi ketika dijelaskan tim dokter, dia tenang. ”Sekarang setelah operasi lega, alhamdulillah, semoga semua baik-baik saja,”kata bapak lima anak.

Diakui Anis, selama ini anak kembarnya ini selalu memberikan semangat baru dalam keluarganya. Meskipun tidak jarang mereka berselisih paham.

Hal ini beralasan karena kedua anak yang kini belajar di taman kanak-kanak (TK) ini memiliki sifat yang bertolakbelakang. Rochman, cenderung ceria memiliki kemauan keras dan sedikit bandel, sementara Rochim pendiam.

Kondisi fisik keduanya tidak pernah membuat mereka minder ketika bermain dengan teman-temannya. Hanya saja, Rochman sering protes ke adiknya karena dia tidak memiliki alat kemaluan (penis).

”Dia (Rochman) bilang, adikku (Rochim) nakal. Manukku dipek adik,” cerita Anis menurukan protes Rochman.

Protes ini tidak membuat Anis marah, justru dia terus memberikan pengertian pada Rochman tentang kondisinya. Dia bahkan sempat memperlihatkan foto-foto atau berita koran yang diklipingnya ketika mereka masih belum dipisahkan.

”Memang Rochman belum terlalu paham dengan penjelasan saya. Tetapi pengertian ini akan terus saya berikan agar dia tidak menyesali diri ketika besar nanti. Saya ingin dia bisa bersyukur dengan kondisi yang dialaminya,” katanya.

Diakui Anis, tim dokter memang bisa saja membuatkan penis buatan untuk Rochman, tetapi sifatnya hanya aksesoris dan tidak bisa difungsikan laiknya laki-laki normal ketika dewasa.

Meski demikian, dia tetap memiliki keturunan karena kondisi testisnya normal.

”Semoga saja semuanya baik-baik saja. Mohon doa semuanya,”pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini