TRIBUNNEWS.COM, TOMOHON - Usai menikam Aztry yang kemudian roboh di lantai gazebo, Angga tak lama-lama untuk menghabiskan waktunya, memilih mengambil motornya lalu kabur.
Dia langsung tancap gas ke arah Manado. Ia sempat singgah di Boulevard Manado, kemudian melanjutkan perjalanan ke Bitung melalui jalur Ring Road.
"Di Bitung, ia tiba sekitar pukul 23.00 Wita. Dia terus berputar-putar karena tidak tahu kemana lagi pergi," ungkap Dermanto.
Setelah puas berputar-putar di Kota Bitung, Angga akhirnya melanjutkan perjalanan ke arah Likupang, Minahasa Utara, hingga tiba di Desa Pulisan sekitar pukul 24.00 Wita.
Ia berhenti di desa tersebut, dan sempat berteduh di sebuah gereja, karena kehujanan. Di sinilah Angga bertemu dengan seorang pendeta dan sempat bercerita-cerita.
Saat itu Angga berupaya mengelabui orang yang ditemuinya. Sebab dia enggan mengungkap identitas aslinya, melainkan mengganti nama dengan nama baru yakni David.
"Semua identitasnya sudah dibuang. Jadi untuk menghilangkan jejaknya, dia mengaku bernama David saat bertemu orang-orang di Pulisan," terang Dermanto. (war)