News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jenuh Antre Panjang di Bank BRI, Pemuda Ini Malah Iseng Embat Motor Sesama Nasabah

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, NIAS - Kepala Unit I Reskrim Polres Nias Ipda Enand H Daulay bersama 5 personelnya membekuk seorang pria berinisial NNT (22), warga Desa Silimabanua, Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, karena mencuri sepeda motor milik nasabah BRI Cabang Gunungsitoli.

Kepada polisi, tersangka mengaku awalnya tidak berniat mencuri motor. Dia mendatangi BRI Cabang Gunungsitoli untuk mengambil uang pensiunan orangtuanya pada Senin (2/2/2015).

Namun karena kesal antre lama di dalam bank, tersangka pun sejenak pergi ke tempat parkir motor tak jauh dari kantor BRI.

Tiba-tiba, mata pelaku melihat motor Mio Soul BB 3022 TC dengan kunci kontak masih menempel dan terpakir tepat di samping motor milik NNT. Namun tersangka tak mengambilnya.

Beberapa menit kemudian, tersangka kembali ke dalam bank untuk mengambil uang pensiun milik orangtuanya. Setelah transaksi beres, tersangka segera bergegas pergi menuju halaman parkir.

Saat hendak menyalakan motor, tersangka kembali melihat Mio Soul yang kunci kontaknya masih menempel. Niat jahat tersangka pun muncul.

Dia segera membawa motor Mio Soul yang belakangan diketahui milik Ruthi Dellia Rozalita Zebua. Motor tersebut dititipkan di rumah teman tersangka di Desa Mo'awô.

“Enggak sadar, dari dalam diri saya muncul niat untuk membawa motor itu,” kata tersangka NNT di hadapan penyidik Polres Nias, Sabtu (7/2/2015).

Setelah menitipkan motor curian, NNT kemudian menjemput motor miliknya yang masih terparkir di halaman kantor BRI Cabang Gunugsitoli dengan menumpangi angkot.

"Sekalian mengambil buku tabungan yang terlupa saat keluar dari ruangan teller," katanya. (Kompas.com/Kontributor Nias, Hendrik Yanto Halawa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini