Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Maraknya aksi begal di sejumlah daerah mendorong Polres Demak mengoptimalkan pengamanan. Mereka menggelar patroli dan menyisir di sejumlah lokasi yang disinyalir rawan.
"Tak hanya malam hari kami rutin berpatroli. Pagi, siang dan sore hari, kami akan rutin operasi dan patroli. Kami prihatin aksi begal di sejumlah daerah. Kami akan babat habis para pelaku begal di Demak," tegas Kapolres Demak AKBP R Setijo Nugroho, Senin (9/3/2015) malam.
Menurut Setijo aksi pembegalan cenderung menyasar kawasan sepi, karena mereka akan lebih leluasa menjalankan aksinya. Apalagi, sedikit masyarakat yang beraktivitas di malam hari.
"Lokasi-lokasi sepi inilah yang menjadi sasaran begal. Apalagi saat malam hari sepi. Kami perhatikan hal itu. Itulah lokasi yang kami prioritaskan. Saat patroli ataupun operasi penyisiran, jika ada yang mencurigakan, langsung kami ciduk. Motor-motor yang tak ada surat akan kami amankan di Polres," imbuhnya.
Berdasarkan data Polres Demak, selama Januari hingga Februari 2015 tercatat sudah ada delapan kasus aksi pembegalan. Dengan rincian, enam kasus berhasil diungkap dan sembilan orang dijadikan tersangka.