TRIBUNNEWS.COM. SITUBONDO - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Rabu (18/3/2015), mengunjungi Asyani (70), di rumahnya di Dusun Krastal, Desa Jatibanteng, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Nurbaya datang ke rumah Asyani bersama Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, dan sejumlah pejabat. Dia terlihat langsung menuju kamar di mana Asyani terbaring sakit. Begitu masuk ke dalam kamar, Nurbaya langsung menyapa Asyani.
“Apa kabar, sehat bu?" ujarnya.
Nenek Asyani pun langsung menangis dan meminta agar dia dibebaskan.
“Guleh minta ampunan bu, guleh minta bebas, guleh tak endik pesse bu, dek berek dek temor, (Saya minta ampun bu, saya minta bebas, saya sudah tidak punya uang untuk sidang),” pinta Asyani kepada Nurbaya sambil menangis.
Melihat Asyani menangis, Nurbaya berusaha menenangkan dan duduk di samping Asyani. “Jangan nangis, kalau nangis enggak nyelesain masalah, di sini ada saya dengan Pak Bupati, nanti kita selesaikan,” ujar dia sambil mengusap air mata Asyani.
Dia pun memberikan motivasi kepada Asyani untuk lebih kuat. “Enggak usah nangis, mesti lebih kuat,” kata dia.
Setelah tenang, Nurbaya meminta kepada Asyani untuk beristirahat. “Ibu istirahat ya, biar kita semua yang nyelesaikan,” kata dia.
Pertemuan Menteri Nurbaya dengan Asyani berlangsung sekitar 15 menit. “Saya pamit dulu ya bu, assalamualaikum,” ujar Menteri. (Kontributor Jember, Ahmad Winarno)