Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Ratusan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS melakukan demontrasi di depan kampus atau di Jalan Ir Sutarmi, Jumat (20/3/2015).
Para mahasiswa ini melakukan aksi demo usai melantik pengurus BEM yang baru di bulevard kampus UNS.
Pada aksi demonya, para mahasiswa menuntut supaya Presiden Joko Widodo untuk 'Pulang Kampung'.
"Kami akan mengawal pemerintahan Jokowi, tetapi sudah 150 hari pemerintahannya banyak keputusan dan kebijakannya yang sangat janggal dan merugikan masyarakat," ujar Presiden BEM UNS, Eko Pujianto.
Eko menambahkan ada delapan tuntutan yang harus secepatnya dipenuhi oleh Mantan Wali Kota Solo ini.
Kedepalan tuntutan yakni menurunkan harga bahan pokok, mengembalikan subsisdi BBM (bahan bakar minyak), bersikap tegas berantas korupsi hingga menguatkan nilai tukar rupiah.
Selain itu, Jokowi diharapkan bisa melakukan nasionalisasi asset negara, bersikap pro kepada rakyat dan tidak dipengaruhi kepentingan politik, mewujudkan janji Trisakti (berdaulat, mandiri, berkepribadian), hingga menghentikan pencitraan media dan benar-benar bekerja nyata.
"Kami masih percaya pada Pak Jokowi, tetapi kami merasa pesimis. Untuk itu, kami akan mengirimkan surat ke beliau terkait tuntutan ini," sambungnya.
Jika delapan tuntutan ini tidak segera dipenuhi, BEM UNS ingin Jokowi Pulang Kampung saja atau meletakkan jabatannya.