TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Tiga orang tewas dan satu terluka akibat tersambar petir di Dusun Kuwung, Desa Boreng, Kabupaten Lumajang, Selasa (24/3/2015) petang.
Mereka yang tewas adalah Matosin (45) asal Kelurahan Tompokersan, Sukran (37), asal Desa Labruk Lor, dan Bunimah (42) warga Desa Klakah, Kecamatan Klakah.
Seorang yang terluka bernama Muki (37) asal Desa Grobokan, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang.
"Ya tadi malam, kami mendapatkan laporan itu. Kami langsung lakukan pendataan. Mereka tersambar petir saat hujan deras kemarin," ujar Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsigaan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Hendro Wahyono yang dihubungi Surya, Rabu (25/3/2015).
Hendro mengatakan, para korban meninggal dunia dibawa ke kamar mayat RSUD dr Haryoto Lumajang. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, mereka dibawa pulang ke rumah masing-masing.
Sementara yang terluka masih dirawat di rumah sakit daerah tersebut. Namun begitu, Hendro tidak bisa mendapatkan banyak informasi di lapangan. Karena kejadiannya terjadi saat hujan, maka BPBD melakukan pendataan.
"Namun warga sekitar tidak banyak memberi keterangan," ujarnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Heri Sugiyono mengatakan, Kepolisian telah melakukan olah TKP terkait penyebab kematian tiga orang tersebut.
"Tadi kami sudah melakukan olah TKP. Memang ditemukan pohon bekas tersambar petir. Dari informasi yang kami kumpulkan, para korban ini sedang berteduh dan tersambar petir. Ketika itu ada yang mengoperasikan ponsel," ujar Heri.