Laporan Wartawan Tribun Timur, Chaerul Fadli
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sejumlah nelayan terpaksa berutang untuk menutupi ongkos operasional melaut selama tiga hari yang membutuhkan 100 sampai 159 liter solar.
"Adanya kenaikan harga BBM, biaya operasional semakin meningkat. Jumlahnya tak sebanding dengan hasil penjualan ikan," ujar Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sulawesi Selatan, Muhammad Asri, Senin (30/3/2015).
Nelayan mulai berutang ke tengkulak. Piutang mesti dibayar berangsur lantaran hasil penjualan ikan sekali melaut belum bisa menutupi utang. Hal ini, kata Asri, membuat beberapa nelayan beralih menjadi petani rumput laut.